Thursday, December 16, 2010

firasat

maaf kerna tak bisa melafazkannya
cukuplah hanya Allah yang tahu
dan pada hari ini saya gagahi juga sepatah dua kata
walau ketika itu jiwa meronta kaget
tapi yg benar itu tetap terang dan yg samar itu perlu dilemaskan dalam-dalam
hari ini saya gembira kerna berani sudah tampil tanpa perlu berpura-pura
inilah yang saya tidak inginkan
namun saya bersyukur
Tuhan masih sayangkan saya
Tuhan mengajar saya yg apa yg saya rasa terbaik, tak semestinya sama bagi Dia
dan sebagai hamba, saya memilih ketentuanNya
saya bisa memujuk hati agar bahagia dgn apa yg Tuhan aturkan kerna sudah tentu dan seyakinnya, itu yg terbaik...
kita hanyalah manusia yg melintasi lingkaran takdir
ada yang bertemu, bertahan dan hilang bersama-sama
hal ini lumrah
dan fitrah manusia sememangnya lemah
saya bersyukur kerna hari ini Tuhan menyedarkan saya
saya lah insan yang lemah
yang berlindung di balik rahsia-rahsia takdir Tuhan

jujurnya, saya ingin berlari sambil menggenggam masa saya yang terhad
saya punya banyak impian yang saya sendiri leraikan
kerna kudrat saya selalu memilih untuk berehat
misi-misi yang belum selesai
memerlukan hati yang perlu dibuka
dan dinding yang perlu diruntuh

ingin rasanya menjengah dunia semahunya
pertapak ke mana jua dengan hati yang sentiasa bertasbih merinduiNya
hidup perlu dihidupkan dengan timbangan akhirat
bukan barat atau mudarat
saya tidak sempurna
kerna itulah manifestasi seorang hamba
yang akan sentiasa berpaut di bawah naunganNya, selama-lamanya...

No comments: